Mengetahui Sejarah Internet di Dunia [LENGKAP]

Popularitas internet kini seolah menggeser peringkat televisi sebagai kebutuhan sumber informasi yang utama. Hampir semua hal bisa didapatkan dalam waktu singkat melalui internet, bahkan hanya dalam genggaman tangan. Mulai dari berita terkini, akomodasi perjalanan wisata, hingga pemesanan makanan dan minuman melalui beragam platform online.

Tahukah kamu bahwa ternyata internet sudah ada sejak sekitar 50 tahun yang lalu? Bagaimana cikal bakal internet kala itu hingga menjadi seperti yang kita kenal sekarang ini? Yuk simak sejarah internet dan serba-serbinya berikut ini!

Sejarah Internet di Dunia

Untuk mengawali pembahasan tentang sejarah internet di dunia dan di indonesia, mungkin akan jauh lebih menarik kalau kita mulai dengan pertanyaan, Kapan Internet Lahir?
 
Kelahiran internet yang bisa menghubungkan siapa saja di seluruh belahan dunia berawal dari proyek penelitian di Universitas California Los Angeles (UCLA) pada tahun 1969. Sejumlah peneliti UCLA menciptakan jaringan ARPANET untuk menransfer data dari satu komputer ke komputer yang lain.

Diawali dengan menghubungkan 4 buah komputer, tahun 1981 jaringan ARPANET berhasil mengkoneksi hingga lebih dari 200 komputer. Surat elektronik atau email pertama juga dikirimkan dengan jaringan ARPANET tahun 1971, menggunakan simbol @ di antara nama pengguna dengan jaringan yang digunakan.

Sekitar tahun 1983, ARPANET mulai menggunakan teknologi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), untuk mengembangkan komunikasi bukan hanya antar komputer melainkan antar jaringan.

Dengan teknologi TCP/IP ini pengguna komputer bahkan bisa bertukar data meski mereka berada di dalam jaringan yang berbeda. Sistem ini banyak digunakan oleh lembaga-lembaga pendidikan di masa itu.

WWW, HTML, dan Search Engine Pertama

World Wide Web atau yang dikenal dengan www, lahir dari ide Tim Berners – Lee untuk memudahkan manajemen informasi di lab fisika CERN (Organisasi Riset Nuklir di Eropa) tahun 1989. Sistem koneksi hypertext ini memungkinkan terhubungnya beragam informasi meski disimpan di lokasi yang berbeda-beda.

Setahun kemudian ide tersebut dikembangkan menggunakan bahasa pemograman HTML dan protokol hypertext HTTP. Dengan sistem ini pengguna internet bisa mengetahui lokasi website dan mendapat laman informasi yang diinginkan.

Kemudian pada tahun 1993, lahirlah mesin pencari pertama yang diberi nama Mosaic. Jadi sebelum Google Search menjadi sangat populer, Mosaic merupakan satu-satunya search engine terbesar dengan 400 juta situs yang bisa diakses sepanjang dekade 1990-an hingga awal tahun 2000.

Media Online dan Jejaring Sosial

Perkembangan jurnalistisk ikut merasakan dampak besar eksistensi internet di dunia. Sejumlah media cetak memiliki versi online mereka, sehingga memudahkan siapa saja mengakses berita dan informasi paling up to date yang terjadi di hampir berbagai belahan dunia. Di Indonesia, jurnalistik online diawali oleh Kompas, Tempo, Detik, dan beberapa media ternama lainnya.

Generasi millenial tentu juga sudah sangat akrab dengan beragam jejaring sosial. Sebelum Mark Zuckerberg mengenalkan TheFacebook.com tahun 2003, sejumlah pengguna internet memiliki akun sosial di platform Multiply, Friendster, dan lain sebagainya.

Facebook yang awalnya dibuat untuk mempertemukan mahasiswa Harvard secara online, dengan cepat berkembang menjadi media sosial yang massive dan memiliki lebih dari 2 miliar pengguna.

Inovasi Perangkat Mobile dan Beragam Aplikasi Online

Kemudahan akses internet yang semakin meluas di seluruh penjuru dunia, mulai dari kota besar hingga daerah-daerah kecil, membuat produsen ponsel mengembangkan banyak inovasi. Generasi 1G dan 2G lahir dari kebutuhan pengguna internet untuk dapat mengirimkan data melalui pesan text di ponsel mereka.

Generasi berikutnya yaitu 3G memungkinkan pemilik ponsel melakukan panggilan video, menonton video streaming, dan menggunakan sejumlah aplikasi online untuk memudahkan komunikasi jarak jauh. Inovasi perangkat mobile yang mendukung akses internet semakin kompetitif dengan hadirnya beragam smartphone. Hingga generasi 4G dan 5G, kini siapa saja bisa mengunduh dan mengunggah informasi atau hiburan kurang dari 10 detik.

Pengguna internet di seluruh dunia terus meningkat, dan produsen perangkat mobile masih terus berinovasi. Ini dilakukan untuk memanjakan siapa saja yang membutuhkan akses internet dalam genggaman. Jarak jauh tidak lagi menjadi kendala karena jaringan internet yang makin luas.


Itulah kira-kira gambaran singkat mengenai sejarah internet di dunia sampai saat ini dimana bisa dikatakan internet mengubah semua tatanan dalam berkehidupan mulai dari bekerja, berinteraksi, berbelanja, menikmati hiburan. Semua itu rasanya ada dalam sebuah nama yang kita sebut sebagai internet.